Perekonomian Indonesia dalam Perspektif Makro

September 1, 2008

PEREKONOMIAN INDONESIA (DALAM PERSPEKTIF MAKRO)

ISBN

978-979-15975-2-4

PENULIS

Prof. Dr. H. Amri Amir, SE., MS

SETTING & LAYOUT

Dedin Rohaedin

EDISI PERTAMA

Cetakan Pertama, Desember 2007

Penerbit Biografika

Puri Matahari Persada Blok D No. 1

Laladon, Ciomas, Bogor 16610

Telp. 0251-7522308; Hotline: 082128145328

Buku ini membahas isu-isu perekonomian Indonesia dalam perspektif ekonomi makro mulai dari sistem ekonomi hingga industria-lisasi. Pembahasan dimulai tentang sistem ekonomi yang ada dan yang sedang berkembang saat ini yaitu ekonomi syariah serta sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia. Bab dua mengupas pendapatan nasional, pendapatan nominal dan rril, serta pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. Selanjutnya dibahas bagaimana perkembangan struktur ekonomi Indonesia mulai dari awal pembangunan hingga saat ini.

Dalam bab empat dan bab lima, dibahas menyangkut tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai dari era kemer-dekaan hingga era recovery. Dari bab empat dan bab lima ini dapat ambil pelajaran bahwa sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh modal dan tenaga kerja, sedangkan kemajuan teknologi sangat rendah perannya. Dibadingkan dengan negara lain, maka peran kemajuan teknologi dalam perekonomian Indonesia masih sangat rendah.

Masalah kemiskinan, distribusi pendapatan dan upaya-upaya untuk mengatasinya merupakan agenda yang telah dideklarasikan oleh PBB melalui Mellenium Development Goals (MDGs). Untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan, distribusi pendapatan dan perkem-bangannya di Indonesia dapat disimak pada bab tujuh. Sedangkan bab delapan dan bab sembilan membahas tentang konsumsi masyarakat Indonesia dan investasi di Indonesia.

Isu lain yang menarik dan penting untuk dibahas adalah menyangkut kemiskinan, tingkat konsumsi, pengeluaran pemerintah Indonesia dan ketenaga kerjaan. Dalam ketenaga kerjaan, juga dibahas masalah pengangguran dan kaitannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi. Yang tidak kalah pentingnya untuk dibahas adalah masalah hutang luar negeri dan otonomi daerah. Buku ini ditutup dengan membahas tentang industrialsasi di Indonesia setelah pembahasan perkembangan ekspor-impor dan pembangunan pertanian di Indonesia.